Sekali Jalan Pulang Pergi *Umur dewasa ≥ 3 tahun, dan umur bayi < 3 tahun.
Gambir
Kota Jakarta
Bandung
Kota Bandung

Kereta Api Lodaya Sudah Tua Namun Tetap Hits

kereta api lodaya

Kereta Api Lodaya menghantarkan para penumpangnya dari Stasiun Solo menuju Stasiun Balapan. Ia melayani perjalanan para Kelas Ekonomi Premium serta Eksekutif dengan lintasan berjenis rel berat. Kereta ini berada dalam naungan pengoperasian KAI daerah operasi II Bandung. Penasaran selengkapnya? Kereta Api Lodaya dioperasikan pertama kalinya pada 11 Maret 1992 dengan lintasan Bandung-Yogyakarta. Awalnya kereta tersebut melakukan perjalanan berbeda, yakni di waktu malam adalah jadwal KA Yogyakarta yang diberi nama KA Senja Mataram. Sedangkan untuk rute siang diambil oleh KA Fajar Pajajaran. Selanjutnya karena minat penggunaannya cukup tinggi, maka pada September 1992, rutenya pun diperpanjang sampai ke Stasiun Solo-Balapan. Kemudian barulah pada tahun 2000 tepatnya tanggal 12 Mei, diadakan perombakan oleh KAI. Di mana KA Senja Mataram dan KA Fajar Pajajaran digantikan oleh Lodaya. Jadi KA Lodaya kini mengambil jadwal dua kali keberangkatan, yakni siang dan malam. Tersedia sekitar 50 buah kursi untuk Eksekutif. Sedangkan Kelas Ekonomi Premium memiliki kursi yang lebih banyak yakni 80 kursi. Kedua jenis kelas tersebut sama-sama memiliki tipe kursi dengan formasi 2-2. Lodaya pun menyediakan hiburan bagi penumpangnya. Dengan begitu perjalanan selama hampir 8 jam 23 menit tersebut dapat dilalui tanpa terasa. Adapun untuk jarak tempuh dari rute yang dilalui ialah sepanjang 286mil. Demi memberikan kenyamanan ekstra, kaca jendela telah dilengkapi isolator anti panas serta tirai yang bisa dibuka tutup dengan leluasa.